Real Indonesian Ladies

Perlu kalian ketahui, infeksi vagina itu adalah penyakit yang umum di derita oleh kebanyakan kaum hawa di dunia ini. Rasa gatal serta keluarnya cairan putih seperti susu atau kekuningan yang keluar dari vagina ini memberikan sensasi luar biasa sakitnya ketika saat membuang air kecil, sampai rasa sakit ketika berhubungan seksual dengan pasangan. Hal ini jelaslah tidak nyaman untuk kaum wanita yang menderitanya. Banyak hal yang menjadi penyebab infeksi vagina ini, salah satunya adalah penggunaan sabun ketika saat membersihkan organ kewanitaan. Atau penyemprotan vagina dengan menggunakan air.

Dari beberapa sumber tercatat, bahwa banyak faktor penyebab infeksi vagina yaitu :

1. Penggunaan celana dalam yang ketat yang biasanya terbuat dari bahan sintetis ini dapat menyebabkan infeksi disekitar vagina atau vulva.
2. Penggunaan pil kontrasepsi ini adalah satu penyebab rubahnya hormonal didalam tubuh, sehingga penggunaan pil kontrasepsi ini akan beraktibat timbulnya infeksi pada vagina.
3. Berhubungan intim, banyak sekali wanita tidak memperhatikan hal yang satu ini. Biasanya kaum wanita jarang sekali membersihkan area intim setelah berhubungan seksual dan ini dapat menyebabkan infeksi pada vagina.
4. Penderita diabetes memiliki resiko yang lebih tingga untuk menderita infeksi vagina.
5. Perlu anda ketahui bahwa penggunaan antibiotik dan steroid ini dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang terdapat pada vagina. Sedangkan bakteri baik ini akan berfungsi mencegah pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya dan menjaga tingkat keasaman pada vagina.
6. Hati-hati dengan pasangan anda, infeksi vagina ini bisa di sebabkan oleh infeksi saat anda berhubungan intim dengan pasangan anda, sehingga infeksi dapat di kirim disaat anda melakukan hubungan intim dengan pasangan anda, begitu pun sebaliknya.
7. Lemahnya sistem kekebalan tubuh ini juga dapat berakibat terinfeksinya vagina, biasanya hal ini diderita oleh orang yang terkena kanker atau AIDS. Karena penderita tersebut banyak mengkonsumsi atibiotik dan steroid.
8. Bagi wanita yang sedang dalam perawatan hormonal dan kesuburan biasanya ini lebih beresiko untuk terinfeksi jamur.